BAPPENAS DAN KEMENTERIAN DESA DISARANKAN BUAT RENCANA PROGRAM SISTEMATIS MELEPASKAN DAERAH DARI ANGKA KEMISKINAN TINGGI
Kabupaten Wonosobo masih menghadapi problem serius, berkaitan dengan jumlah dan presentase kemiskinan dibanding kabupaten lain di Jawa Tengah. Tentu, permalahan ini menjadi permasalahan bersama, yang membutuhkan kerja bersama, untuk menurunkan jumlah dan presentase kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Para pihak diharapkan memberi dukungan dan pemikiran terbaiknya untuk memajukan daerah.
Ahmad Munir, dari harianwonosobo.com memberi perhatian yang serius dan sungguh-sungguh pada masalah kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Data memperlihatkan jumlah dan presentase kemiskinan yang masih tinggi di Kabupaten Wonosobo. Ada banyak faktor tentu, yang menjadi penyebab tingginya angka kemiskinan, akan tetapi yang penting dan menjadi perhatian semua pihak adalah bagaimana konsen dan perhatian pemerintah, untuk memprioritaskan program-program, untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten dan Kota dengan presentase kemiskinan yang tinggi. Hal ini menjadi sangat penting, agar indikator keberhasilan pembangunan menjadi semakin riil dan nyata dirasakan masyarakat.
“Trend angka kemiskinakan diprediksi akan turun dalam berbagai kajian di Kabupaten Wonosobo, hanya diperlukan langkah strategis untuk mempercepat pengurangan angka kemiskinan, salah satunya lewat skema dan langkah sistematis agar terjadi penurunan angka kemiskinan, melalui serangkaian program intervensi dari pemerintah, untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Dalam bayangan kami, jika Bappenas memberi skema perencanaan yang didukung Bappeda, juga kementerian terkait misalnya kementerian Desa, lalu memberi stimulus dan skema program yang tepat, pada masa mendatang proyeksi penurunan angka kemiskinan akan dapat diwujudkan segera.” terang Munir.
Tulis Komentar